Notification

×

Iklan


 

Iklan


 

*Diduga Luput dari Pengawasan Dinas Perkim, Proyek SAB di Desa Rancalabuh, Kecamatan Kemiri: Pondasi Cakar Ayam Asal-Asalan, Kurang dari 40cm*

Sabtu, 06 September 2025 | September 06, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-09-06T14:11:39Z




 


KABUPATEN TANGERANG - Vikinews  - Proyek pembangunan Sarana Air Bersih (SAB) di Desa Rancalabuh RT 13/03, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang kembali menjadi sorotan. Proyek yang seharusnya menjadi solusi bagi kebutuhan air bersih masyarakat ini diduga dikerjakan asal-asalan dan luput dari pengawasan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkim) kabupaten Tangerang. Sabtu 06 September 2025



 

Salah satu indikasi pengerjaan yang tidak sesuai standar adalah pada bagian pondasi cakar ayam. Berdasarkan pantauan di lapangan, kedalaman pondasi cakar ayam proyek SAB tersebut tidak mencapai 40cm, sebagaimana yang seharusnya sesuai dengan spesifikasi teknis yaitu satu meter lebih,


 

Empud / Japong mengungkapkan kekecewaannya terhadap kualitas proyek SAB ini. "Kami sangat kecewa karena proyek ini terkesan dikerjakan asal-asalan. Pondasi cakar ayam saja tidak sesuai dengan spesifikasi, bagaimana dengan bagian yang lain?" ujarnya.

 


Empud /Japong menambahkan bahwa ia dan warga lainnya menduga proyek SAB ini luput dari pengawasan Dinas Perkim, sehingga kontraktor pelaksana leluasa melakukan pengerjaan yang tidak sesuai standar. "Kami berharap pihak Dinas Perkim segera turun tangan dan melakukan pengecekan terhadap proyek ini," tegasnya.

 

Kartusi selaku kabidkam DPP perkumpulan trisula bakti Nusantara mengatakan . Proyek sarana air bersih SAB tersebut di kerjakan Oleh CV ADREENA KHEY  "Kami berharap pihak terkait segera melakukan pengecekan terhadap proyek SAB ini dan mengambil tindakan tegas jika ditemukan adanya pelanggaran," ujarnya.

 

Hingga berita ini diturunkan, pihak Dinas Perkim Kabupaten Tangerang belum memberikan tanggapan terkait dugaan proyek SAB yang luput dari pengawasan dan dikerjakan asal-asalan ini. Upaya konfirmasi masih terus dilakukan oleh pihak media.

 

Masyarakat Desa Rancalabuh berharap agar pihak terkait segera melakukan investigasi dan mengambil tindakan tegas terhadap pelaksana proyek,




Redaksi

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update