BREAKING NEWS


 

Kepala Desa Tobat Akhirnya Meminta Maaf, Dan Akan Mewakafkan Untuk pembangunan Masjid Di pasar Sentiong

Santang | Pimpinan Redaksi - Info Daerah , · 183 Dilihat




TANGERANG – Vikinews –Polemik pembongkaran Masjid Nuruttijaroh di Desa Tobat akhirnya menemukan titik terang. Kepala Desa Tobat, Endang Suherman, menyampaikan permohonan maaf secara terbuka dan mewakafkan tanah desa seluas 2.000 meter persegi untuk pembangunan masjid baru sebagai bentuk tanggung jawab dan komitmen.





Permintaan Maaf Dihadapan Bupati




Permohonan maaf tersebut disampaikan dalam rapat resmi di Kantor Bupati Tangerang, Rabu (9/7/2025). Rapat dihadiri Bupati Maesyal Rasyid, tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga aparat pemerintahan. Kepala Desa Endang Suherman menyampaikan penyesalan atas kekhilafan dalam proses penataan masjid.




Saya, Endang Suherman, selaku Kepala Desa Tobat, memohon maaf kepada seluruh umat Muslim di Kabupaten Tangerang. Kami membongkar masjid dengan tujuan penataan, dan kini saya wakafkan lahan desa untuk pembangunan masjid baru yang lebih representatif,” ujarnya.








Disepakati Lokasi dan Arah Pembangunan Baru




Sejumlah poin penting disepakati dalam rapat tersebut:




Lahan eks Terminal Sentiong akan digunakan sebagai lokasi baru masjid.




Lahan seluas 2.000 m² diwakafkan untuk pembangunan.




Penyerahan wakaf diarahkan melalui BWI (Badan Wakaf Indonesia) Kabupaten Tangerang.




Lokasi pembangunan akan segera ditentukan dan disaksikan oleh Camat Balaraja.




Setelah lokasi disepakati, peletakan batu pertama akan dijadwalkan sesuai agenda Bupati.






Dukungan dari Warga dan Tokoh Agama




Ketua DKM, Ketua DMI, tokoh masyarakat dan perwakilan warga turut hadir dan mendukung langkah damai ini. Warga menyampaikan apresiasi atas itikad baik Kepala Desa yang kembali mengedepankan musyawarah dan nilai keagamaan dalam penyelesaian masalah.




Kami berharap program ini berjalan lancar dan menjadi pelajaran bagi semua pihak agar lebih berhati-hati dan terbuka dalam menyikapi pembangunan keagamaan," ujar salah satu tokoh masyarakat.


Red/tim


Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image