Rumah Sakit Selaras Menghilangkan Obat Fentanyl Jenis Narkotika Sebayak 60 Ampul Dan Memfitnah Satu Orang Karyawan nya
TANGERANG - Vikinews -Senin Tanggal 23/6/2025
Kebijakan Privasi Pihak Rumah sakit mungkin memiliki kebijakan untuk melindungi privasi karyawan nya, dan tidak memperbolehkan awak media untuk mewawancarai pegawainya .
Keterbatasan Informasi*: Rumah sakit selaras mungkin tidak memiliki informasi yang cukup untuk dibagikan kepada awak media, atau mungkin tidak ingin memberikan informasi yang sensitif.
Prosedur Operasional*: Rumah sakit Selaras yang beralamat jalan raya lapan Rumpin Kelurahan Suradita, ,Kecamatan Cisauk , Mungkin memiliki prosedur operasional standar untuk menangani permintaan awak media, dan tidak semua permintaan dapat dipenuhi.
Dalam beberapa kasus, rumah sakit selaras mungkin tidak mau Ditemui awak media karena, kasus ini melibatkan karyawannya yang bernama (Roselina Sinaga Amd Farm) Mengenai pencemaran nama baik atau ITE. Sudah memfitnah seorang karyawan terkait hilang nya obat jenis narkotika {Fentanyl) Tahun 2022 Bulan Oktober,November dan Desember sebayak 60 apmpul atau setara 6 bok.
Ditempat terpisah ,Roselina Sinaga menyampaikan kepada awak media,Saya sangat kecewa atas informasi pemberhentian kerja tanpa ada kesepakatan dan dituduh menghilangkan sebuah obat-obatan sejenis ( Fentanyl ) pungkas nya
Ia pun menambah kan ,Setelah kejadian tersebut saya di panggil untuk di pekerjaan kembali ,dan tidak sesuai dari pekerjaan saya seperti pertama saya ditempatkannya ,Tutup Rosalina
Saat di konfirmasi sama awak media sebagai mana kontrol/sosial / publikasi, bertemu dengan security dan di tanya sama penjaga abang mau ketemu siapa, saya mau ketemu dengan dirut atau direktur RSUD Selaras, jawabnya bentar yah saya kedalam dulu, setelah keluar lagi bilang sekcurity, bang orangnya lagi rapat di tunggu aja bang.
Ditempat terpisah B sebagai Binamas menyampaikan ,Saya Waktu itu hanya menyaksikan saja atas kasus tersebut dan mendampingi ,Ucap nya kepada awak media
Setelah lama menunggu dari pihak rumah sakit tidak mau menjumpai awak media dengan alasan lagi ada meeting,
Beberapa menit kemudian datang dari belakang seorang Karyawan atas nama (E) yang mengaku pegawai keuangan,dan di menegur mau ngapain rame rame, jawab awak media dengan bagian ke uangan inisial (E), ijin ibu itu terkait hilangnya obat jenis narkotika (Fentanyl) yang sebayak 60 ampul atau setara 6 bok, kenapa tidak di laporkan ke pihak berwajib, jawabnya itu tidak benar itu hoaks sambil nada keras, seolah olah di duga menutup nutupi apa yang terjadi
Sampai saat ini dari pihak Rumah Sakit belum ada kepastian / titik terang.
Tim