Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Rakercab I DPC HKTI Kabupaten Lebak - Banten Periode 2025 - 2030

Selasa, 17 Juni 2025 | Juni 17, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-06-17T10:24:03Z


 


LEBAK - Vikinews - Dengan mengusung Tema Meningkatkan Kapasitas Harkat, Martabat, dan Kesejahteraan Insan Tani, Penduduk Pedesaan serta pelaku agrobisnis Lainnya di kabupaten Lebak, Propinsi Banten. Selasa, 17 Juni 2025. Acara digelar di Aula DPRD Kabupaten Lebak.


Rapat Kerja Cabang (Rakercab) I Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Lebak yang baru saja dilaksanakan menjadi momentum penting dalam merumuskan strategi pembangunan pertanian berkelanjutan di wilayah kabupaten Lebak.  Acara yang dihadiri  oleh anggota DPR RI Komisi IV  H. Arif Rahman, SH., sekaligus dewan pertimbangan HKTI Lebak, para pengurus DPC HKTI Kabupaten Lebak,  anggota HKTI,  serta Forkopimda Lebak, perwakilan dari instansi terkait ini menghasilkan sejumlah poin penting yang akan menjadi pedoman dalam menjalankan program kerja organisasi ke depan.


Bupati Lebak, Muhamad Hasbi Asydiki Jayabaya, SH. menyampaikan, Lebak maupun kabupaten Pandeglang sebagai daerah penghasil beras, kita ini bukan daerah yang bergantung kita selalu surplus untuk komoditas pertanian. Saya memiliki komitmen kalaupun di pihak ketiga kan Kabupaten Lebak harus memiliki nilai, artinya alat atau pengolahan beras supaya bisa menjadi kualitas beras premium supaya nilai jualnya bisa tinggi.



Ketua DPD kabupaten Lebak H. Dedi Jubaedi, S.Sos. dalam sambutannya mengatakan,"ucapan terima kasih atas kehadiran Bapak Bupati Lebak, H. Arif Rahman, SH DPRI, seluruh Pengurus HKTI, serta tamu undangan baik dari DPRI, Forkopimda Lebak.


Kata H. Arif Rahman, SH., HKTI semoga dapat membuat Program-program yang memang nantinya bisa bersentuhan langsung dengan masyarakat, Alhamdulillah saya juga bisa terlibat di HKTI Lebak dan saya sebagai anggota DPR RI dan salam hormat kepada pak bupati juga yang selalu konsen dengan program-program masyarakatnya.


"Mudah-mudahan kita semua bisa melakukan inovasi bagaimana meningkatkan hasil  ekonomi petani supaya tingkat perekonomian masyarakat desa sejahtera", harapnya.



Salah satu fokus utama Rakercab I adalah peningkatan produktivitas pertanian.  Diskusi  yang  intens  mengarah pada  pentingnya  penerapan teknologi pertanian modern,  akses  terhadap  pupuk  dan  pestisida  berkualitas,  serta  pengembangan  sistem  irigasi  yang  efisien.  Para peserta  juga  mengungkapkan  kebutuhan  akan  pelatihan  dan  pendampingan  bagi  petani  agar  mampu  menerapkan  teknologi  tersebut  secara  optimal.

 

Selain peningkatan produktivitas,  Rakercab I juga  menitikberatkan pada  aspek  pemasaran  hasil  pertanian.  Diakui  bahwa  masih  ada  kendala  dalam  hal  akses  pasar  bagi  petani  di  Kabupaten  Lebak.  Oleh  karena  itu,  diputuskan  untuk  mengembangkan  strategi  pemasaran  yang  lebih  efektif,  misalnya  melalui  pembuatan  kelompok  tani  yang  kuat,  pengembangan  e-commerce  pertanian,  dan  kerja  sama  dengan  pihak  swasta.

 

Aspek lain yang tak kalah penting adalah  peningkatan kesejahteraan petani.  Rakercab I  menyatakan  komitmen  untuk  terus  berjuang  mendapatkan  dukungan  dari  pemerintah  dan  pihak  lainnya  dalam  upaya  meningkatkan  pendapatan  petani.  Hal  ini  meliputi  akses  kredit  yang  mudah,  jaminan  harga  panen,  serta  program  asuransi  pertanian.

 

Rakercab I DPC HKTI Kabupaten Lebak  menutup  dengan  sebuah  tekad  yang  kuat  untuk  membangun  sektor  pertanian  di  Kabupaten  Lebak  yang  lebih  berkelanjutan,  produktif,  dan  sejahtera  bagi  para  petani.  Implementasi  dari  poin-poin  penting  yang  telah  dihasilkan  akan  terus  dipantau  dan  dievaluasi  secara  berkala  untuk  memastikan  efektivitas  program  kerja  yang  dijalankan.  Semoga  Rakercab  ini  menjadi  awal  yang  baik  dalam  mewujudkan  cita-cita  tersebut. (Yans/Red)

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update