BREAKING NEWS


 

Hari Bumi, Bupati Tangerang dan FORHATI-KAHMI Tanam 2.000 Mangrove di Ketapang Urban Aquaculture

VikiNews.biz.id - Lingkungan , Pemerintah Daerah , · 183 Dilihat

VikiNews.biz.id
 || Tangerang, 12 Mei 2025 — Dalam rangka memperingati Hari Bumi 2025, Bupati Tangerang, Moch Maesyal Rasyid, bersama Forum Alumni HMI-Wati (FORHATI) Nasional dan Korps Alumni HMI (KAHMI) Kabupaten Tangerang menanam 2.000 pohon mangrove di kawasan Ketapang Urban Aquaculture, Kecamatan Mauk. Kegiatan ini juga disertai pelepasan 100 ekor mimi atau kepiting tapal kuda ke habitatnya.


Mengangkat tema “Our Power, Our Planet” atau “Kekuatan Kita, Planet Kita”, peringatan Hari Bumi tahun ini menjadi momentum reflektif untuk menyadari tantangan nyata seperti perubahan iklim, kerusakan ekosistem, dan meningkatnya bencana alam.


“Tema ini sangat relevan dengan kondisi saat ini. Perubahan iklim tidak bisa diabaikan. Butuh sinergi lintas sektor—bukan hanya pemerintah, tetapi juga masyarakat, akademisi, dan organisasi kemasyarakatan,” ujar Bupati Maesyal Rasyid.



Ia mengapresiasi FORHATI Nasional yang menggagas kegiatan ini, sebagai bukti bahwa kolaborasi antara komunitas dan pemerintah mampu menciptakan dampak nyata untuk pelestarian alam.


Lebih lanjut, Bupati menyoroti pentingnya kawasan pesisir Kabupaten Tangerang—seperti Mauk, Teluk Naga, Kronjo, Pakuhaji, dan sekitarnya—yang memiliki fungsi ekologis vital. Kawasan tersebut menjadi pelindung alami dari abrasi, tempat hidup biota laut, dan sumber penghidupan masyarakat nelayan.


“Penanaman mangrove ini bukan sekadar menanam pohon, tapi juga menanam harapan—untuk anak cucu kita, ekonomi berkelanjutan, dan bumi yang lebih sehat,” jelasnya.



Ia juga menekankan pentingnya menjadikan kegiatan ini sebagai gerakan berkelanjutan yang bisa terus dikawal bersama. Selain itu, Bupati mengajak seluruh pihak untuk mendukung misi pembangunan daerah dalam mewujudkan lingkungan hidup yang berkelanjutan.


Sementara itu, Koordinator Presidium FORHATI Nasional, Jamilah Abdul Gani, menyatakan kesiapan FORHATI untuk terus bersinergi dengan pemerintah daerah maupun organisasi lain dalam program-program pelestarian lingkungan.


 “Penanaman mangrove dan pelepasan kepiting tapal kuda ini diharapkan mampu menahan abrasi, mencegah erosi, dan menciptakan ekosistem yang lebih harmonis,” ujar Jamilah.



Kegiatan ini menjadi simbol nyata komitmen bersama dalam menjaga lingkungan hidup sekaligus memperkuat Ketapang Urban Aquaculture (KUA) sebagai kawasan percontohan ekowisata berbasis masyarakat.

(Red)


(Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kab. Tangerang)

NO: 400.14.4.3/17-Prokopim/V/2025


Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image